Di perut selatan-timur Massachusetts garis pantai, dibayangi oleh semenanjung berbentuk kait yang indah Cape Cod dan pulau-pulau pelabuhan Nantucket dan Martha Vineyard, New Bedford adalah jenis tempat sebagian besar pengunjung berkendara melalui.
Semua tetapi terlupakan di Sungai Acushnet, pusat kota adalah peninggalan abad ke-19-jamannya, dilestarikan sebagai monumen sejarah dan pengingat khas tentang kebangkitan dan kejatuhan kota. The quaysides dan cobbles masih berdengung dengan kehidupan lokal, tetapi awal bawah permukaan dan lebih gelap, kebenaran lebih tidak nyaman mengintai di setiap sudut.
Karena New Bedford bukan sembarang kota. Pada kunjungan, Anda akan mengetahui bahwa ini pernah menjadi kota terkaya per kapita di Amerika Utara. Tetapi Anda juga akan mendengar di mana pria 100 kali lebih mungkin meninggal daripada di tempat lain dan bahwa jalan-jalan pernah dibanjiri dengan lemak dan darah. Katalis? Penangkapan ikan paus.
Baca juga
Travel Bandara Juanda ke Malang Untuk LiburanCetak Jersey Futsal Printing Obat Peninggi Badan Untuk Usia 14 Tahun Yang Ampuh
National Park Ranger Andrew Schnetzer mengantar pengunjung melalui sejarah keruh ini beberapa kali seminggu, mengunyah topik yang memecah belah, tabu dan kontroversial. Pertama, ia membawa mereka ke William Street, situs markas New Bedford Whaling National Historical Park yang berbatu merah. Kemudian ke Water Street, yang dulu berdinding-ke-dinding dengan karya lilin, coopers, tukang kayu, pembuat kapal, pandai besi, kilang minyak, perusahaan asuransi, dan bank terkaya di benua itu.
Kami menyebut New Bedford 'kota yang menyulut dunia' karena suatu alasan
"Kami menyebut New Bedford 'kota yang menyulut dunia' karena suatu alasan," kata Schnetzer kepada saya, menunjuk ke jalan yang dulu paling menguntungkan di AS. "Para Quaker - para pembangkang agama yang pertama kali menetap di daerah itu - menemukan bahwa jika mereka memberikan lemak dari bangkai paus yang dicuci ke pantai, lalu menyalakannya, mereka memiliki minyak lampu tanpa asap, tanpa aroma, dan indah."
Meskipun terdengar mengerikan, minyak ikan paus adalah sumber daya yang berlimpah, dan dalam beberapa tahun operasi itu telah berlipat ganda sepuluh kali lipat. Untuk meningkatkan hasil, lilin spermaceti cair dipanen dari tengkorak paus sperma yang berenang di saluran Nantucket Sound, kemudian diolah menjadi bahan bakar.
Apa yang membuatnya begitu menarik adalah lebih bersih, lebih cerah, dan harganya enam hingga delapan kali lebih banyak daripada minyak ikan paus biasa. Pada tahun 1850, misalnya, Hadwen & Barney Oil and Candle Factory memproduksi 4.000 kotak lilin spermaceti, ditambah lebih dari 450.000 galon minyak spinal olahan senilai $ 300.000 - sekitar $ 9 juta (£ 6,85 juta) dalam istilah saat ini. Itu adalah keuntungan besar yang dibicarakan beberapa orang. Bahkan jika, mereka berkata, Anda bisa mencium New Bedford sebelum Anda bisa melihatnya.
0 komentar:
Posting Komentar