Penulisan berita adalah penyampaian berita yang paling efektif dan menarik. Hard news dan feature mungkin terlihat berbeda tetapi tidak akan mengubah tata letak dasar penulisan berita. Harus ada, apa
yang dikenal sebagai, 5W dan H untuk melengkapi berita. Urutan apa, kapan, dimana, siapa, mengapa dan bagaimana bisa berbeda tergantung mana yang lebih penting dan apa yang bisa lebih menarik
penonton. Misalnya jika berita memiliki lokasi Hollywood atau Gedung Putih maka "di mana" harus mengambil tempat yang menonjol.
Sebuah berita mulai mengalir dengan yang paling penting di bagian atas dan yang paling tidak penting di bagian bawah. Urutannya kemudian terdiri dari tajuk utama, lede, berita yang tepat, komentar, dan kutipan. Ini disebut struktur piramida terbalik.
Judul harus sangat menarik sehingga mata pembaca yang melihat sepintas koran atau berita online langsung membeku. 99% pembaca membaca cara menyebarkan berita selektif. Mereka memeriksa keseluruhan dan memilih beberapa untuk dinikmati. Pembaca harus mengatur waktu mereka. Judul seperti "Bagaimana Pemborosan Dimenangkan" atau "Koalisi Pemerintahan Masa Depan Tidak Sempurna" menjadi judul yang sempurna yang jarang ingin dihindari oleh beberapa orang.
Lede adalah bahasa gaul jurnalisme dan ditempatkan berikutnya. Ini menceritakan keseluruhan cerita dalam satu atau dua kalimat dan fitur sebagai bagian pembuka dari teks pengajuan berita online. Lede inilah yang membuat saluran berita atau surat kabar menjadi lebih populer. Ini adalah seni menulis seluruh cerita dalam beberapa hal. Ini adalah semacam berita atau retorika yang digunakan oleh media untuk menarik pemirsa. Bahkan, ia menceritakan substansi sebuah berita dalam 30 hingga 40 kata dan dalam satu atau dua kalimat.
Teks isi adalah baris berikutnya. Ini dipecah menjadi 3 sampai 5 paragraf sekitar 3-5 kalimat. Bagian terpenting dari berita mengambil posisi teratas dan bagian yang paling tidak penting atau afiliasi membuat bagian akhir. Kutipan, jika ada, disisipkan di tengah atau di akhir tergantung kepentingan dan kerapatan hubungannya dengan berita.
0 komentar:
Posting Komentar