Menghasilkan Keterampilan Linguistik Integratif Dari Loglines Film

Log line biasanya sinopsis satu kalimat dari film atau buku yang menekankan konflik utama di antara karakter dalam skrip film. Garis log mungkin dapat berfungsi untuk merangsang minat pembaca

tentang film. Log line adalah salah satu komponen film yang tidak terlihat yang dapat dimasukkan untuk mencerna aktivitas pedagogis yang layak dari para guru yang inovatif. Seperti yang dirasakan



oleh penulis, baris log dapat digunakan secara khusus dalam mengintegrasikan keterampilan bahasa seperti kosa kata, tata bahasa, membaca, menulis dan berbicara. Dalam kasus garis log yang memuat poster dengan gambar, guru dapat lebih lanjut menggabungkan peran keterampilan menonton.

Pendekatan ini dijelaskan oleh penggunaan garis log dengan contoh-contoh ilustrasi yang dirancang agar sesuai dengan peserta didik target. Mereka akan diperkenalkan dan dikelola dalam komponen

berurutan berikut: judul, genre, teks garis log asli dan motivasi dengan informasi latar belakang untuk merangsang minat peserta didik sebelum mereka mengaktifkan tugas yang mungkin dirasakan pada kosa kata, tata bahasa, membaca, menulis dan berbicara.

Kosakata mencakup pemahaman terminologi; kegiatan tata bahasa berfokus pada dasar-dasar tata bahasa jelas yang dirasakan dari bagian sementara kegiatan membaca akan merenungkan tiga dimensi pemahaman. Untuk menulis, menulis ulang baris log melalui kalimat singkat atau mengulangi dengan penggunaan kata-kata mereka sendiri, dan mengkonseptualisasikan judul yang mungkin dan komposisi paragraf akan menjadi konsentrasi.

Elemen yang berbicara menyoroti interpretasi lisan dengan pemahaman yang dipersonalisasi dari garis log, menilai judul, mengutip genre filmnya, menamai konflik yang akan didukung oleh konteks garis log, dan membingkai judul yang sesuai yang mungkin berpadu dengan garis log g sebagai loncatan instruksional.

Aplikasi Integrasi Keterampilan

Sebuah. Judul film: The Godfather

b. Genre Film: Action-Drama

c. Logline:

"Patriark tua dari dinasti kejahatan terorganisir mentransfer kendali kekaisaran klandestinnya kepada putranya yang enggan."

d. Motivasi oleh informasi latar belakang logline

e. kegiatan kosa kata

Kosakata:

(1) penuaan (2) klandestin (3) enggan (4) patriarki (5) terorganisir (6) dinasti (7) transfer (8) kerajaan

1. Apa kebalikan dari setiap kata?

penuaan - klandestin- enggan

Pilihan: anak perempuan- muda- terlihat bersedia

2. Berikan sinonim dari kata-kata yang diberikan. Pilih dari opsi.

penuaan - klandestin - enggan - patriark - terorganisir - dinasti-transfer- kekaisaran

Opsi: menjadi tua - serah terima domain-ayah-dikendalikan-tidak mau-aturan

3. Pilih sebuah kata dan buatlah sebuah hiponiminya.

transfer-son- crime

4. Pilih kata dan analisis strukturnya.

klandestin-enggan-terorganisir

5. Gunakan spider gram untuk bertukar pikiran kata-kata yang terkait dengan kata yang dipilih dari kosakata yang diberikan.

penuaan-klandestin-enggan-patriark-terorganisir-dinasti-transfer- kekaisaran

f. kegiatan tata bahasa

Dasar-dasar tata bahasa

Urutan kata yang dapat ditunjukkan adalah kata sifat dan urutan kata benda. Kata sifat muncul terutama sebelum kata benda.

1. Identifikasi kata sifat yang memodifikasi kata benda. Beri label kata benda dan kata sifat.

anak lelaki yang enggan patriark - kejahatan terorganisir

Dasar-dasar tata bahasa

Frasa preposisional terbuat dari preposisi, objek preposisi yang bisa berupa kata benda atau kata majalah pendidikan ganti, atau pengubah objek apa pun. Jadi, frasa preposisi disusun secara berurutan oleh preposisi, objek dengan atau tanpa pengubah.

Frasa preposisi dapat berfungsi sebagai frase kata sifat atau frase kata keterangan.

Jenis-jenis frase ini memodifikasi kata-kata lain dalam sebuah kalimat.

Frasa preposisi sebagai frasa kata sifat:

Pria di balik tirai merah adalah sahabatnya. Frasa preposisi mengisahkan tentang pria itu.

Uang di laci baja dicuri tadi malam. Frasa preposisi berkaitan dengan uang.

Kedua frasa preposisi bertindak sebagai kata sifat itu sebabnya mereka dianggap frasa kata sifat.

Frasa preposisi sebagai frasa keterangan:

Bola meluncur ke sungai. Frasa preposisi menggambarkan kata kerja, digulung.

Dia menjawab selama wawancara yang kaku. Frasa preposisi menggambarkan kata kerja, dijawab.

Kedua frasa preposisi berfungsi sebagai kata keterangan sehingga mereka disebut frasa kata keterangan.

2. Identifikasi frasa preposisi di baris log dan gunakan frasa ini dalam kalimat.

3. Bangun dua frasa preposisi yang digunakan sebagai frasa keterangan dan sebagai frasa kata sifat. Kalimat Anda harus berputar di sekitar konteks garis log.

Dasar-dasar tata bahasa

SVO -DO-IO membentuk persamaan, subjek + kata kerja + objek langsung + objek tidak langsung. Anda dapat membalikkan pola menjadi SV-IO- DO.

Subjek mungkin pelaku atau tindakan atau yang dibicarakan. Kata kerja adalah kata tindakan atau kata kerja keadaan. Objek langsung menerima kata kerja keadaan atau kata kerja tindakan. Objek tidak langsung menjawab pertanyaan: kepada siapa? atau untuk apa? Dalam pernyataan dengan objek langsung atau tidak langsung. Kedua objek dapat bertukar posisi.

4. Bangun kalimat dengan pola SVO, pola SV-IO-DO dan pola SVO-IO. Ide-ide yang diekspresikan dalam kalimat harus didasarkan dari konteks garis log.

g. kegiatan membaca

5. Pemahaman membaca

Tingkat literal:

Apa yang akan ditransfer ayah kepada putranya?

Tingkat interpretasi:

Apakah pernyataan itu mengatakan putranya langsung setuju? Dukung jawaban Anda.

Tingkat evaluatif:

Jika Anda adalah putranya, dapatkah Anda menerimanya? Mengapa?

h. kegiatan menulis

6. Tulis ulang kalimat dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri. Gunakan struktur kalimat suara aktif.

7. Konseptualisasikan judul dengan konteks judul asli melalui artikel persamaan + kata sifat + kata benda + frasa preposisi.

8. Perluas pendapat Anda tentang garis log melalui paragraf. Gunakan ungkapan pendapat. Mampu memasukkan kalimat topik, detail pendukung, dan kalimat penutup.

saya. aktivitas berbicara

9. Secara lisan ungkapkan ide dengan menjawab pertanyaan panduan berbicara di bawah ini dalam kalimat lengkap

Apa judul filmnya? Apa genre film ini? Konflik apa yang dominan di baris log? Mampu mendukung jawaban Anda dalam konteks perikop ini. Jika Anda mengubah judul film, apakah itu?

Bagaimana cara mengajar ini bekerja? Seorang instruktur bahasa memilih garis log yang mampu mempromosikan kegiatan yang dikonseptualisasikan untuk kemungkinan integrasi keterampilan dari struktur dan konteksnya. Guru harus memasukkan tugas-tugas ini ke dalam komponen yang telah

ditentukan: kosakata, tata bahasa, membaca dan menulis. Tugas kosa kata mungkin berpusat pada mendapatkan makna kata dalam gaya apa pun untuk dibuka. Kegiatan tata bahasa menyoroti dasar-dasar tata bahasa yang diamati dalam teks untuk ditentukan secara khusus dan terstruktur. Aturan dari

fokus bahasa yang jelas akan terutama digunakan. Kegiatan membaca akan menghasilkan pertanyaan yang dibangun berdasarkan dari tiga tingkat pemahaman: literal, interpretatif dan kritis. Pendekatan

ini juga akan mencakup kegiatan menulis seperti pengulangan kalimat dengan menggunakan siswa kosakata terpelajar. Selain itu, penggunaan ekspresi yang diperlukan untuk konstruksi kalimat,

rekonstruksi judul berdasarkan persamaan yang diusulkan, penjabaran gagasan melalui ekspresi opini yang ditentukan, dan integrasi ekspresi untuk menyampaikan ide dalam berbicara melalui panduan pertanyaan harus dimasukkan dalam spesifikasi yang ditentukan. komponen pembelajaran.

Sebagai salah satu elemen penting dalam menggunakan garis log, disarankan bahwa mentor memberikan latar belakang tentang film awalnya untuk memberdayakan pengetahuan siswa sebelumnya dalam memfasilitasi kegiatan untuk keterlibatan independen dan kolaboratif.

Salah satu cara yang mungkin untuk mengajarkan keterampilan bahasa terintegrasi adalah dengan memanfaatkan jalur log film. Jenis bahan otentik dari lingkungan kehidupan nyata ini membutuhkan pendekatan inovatif. Di sini, kita dapat merancang kegiatan bahasa untuk mengintegrasikan

komponen-komponen berikut: kosa kata, tata bahasa dan keterampilan makro seperti kegiatan membaca, menulis dan berbicara untuk memungkinkan pengajaran bahasa terintegrasi yang berhasil.

Garis log meringkas seluruh kisah buku atau film yang berisi ungkapan dalam frasa, kalimat, dan klausa yang dapat diproses secara linguistik. Selain itu, garis log memiliki elemen pengajaran yang memotivasi dan menghibur melalui beragam informasi latar belakang mereka. Sementara siswa melakukan tugas secara interaktif,